Trik Nokia

Senin, 08 November 2010

Facebook dan Google Biang Pemanasan Global

Yahoo dipuji karena akan

membangun datacenter yang

menggunakan sumber listrik

hidro.

Kelompok aktivis lingkungan

Greenpeace menuduh situs-situs

internet seperti Facebook, Apple,

Microsoft, dan Google memberikan

kontribusi pada pemanasan global.

Alasannya, situs-situs terkemuka itu

menggunakan energi dari

pembangkit listrik dengan bahan

bakar batu bara untuk mendukung

operasional pusat data layanan

internet mereka.

Pernyataan tersebut terungkap

dalam laporan Greenpeace berjudul

‘ Make IT Green: Cloud Computing

and its Contribution to Climate

Change ’. Melalui laporan tersebut,

Greenpeace memperingatkan

bahwa pusat data raksasa

komputasi awan, termasuk Google,

Facebook, Microsoft, Yahoo, dan

lainnya sebagian besar mendapat

tenaga dari batu bara, faktor

pendorong pemanasan global.

Seperti dikutip dari laman PC

Advisor, 1 April 2010, Greenpeace

menuduh perusahaan-perusahaan

terkemuka itu belum cukup

berusaha untuk mengganti sumber

energi pusat data. Pasalnya, mereka

bisa menggunakan sumber energi

alternatif atau setidaknya

mendorong dilakukannya

perubahan kebijakan.

Sebelum laporan ini dirilis,

Greenpeace melontarkan kritik

terhadap Facebook karena membeli

listrik untuk pusat data custom-built

pertama dari perangkat yang

menggunakan lebih banyak batu

bara dibanding datacenter lainnya di

Amerika Serikat.

Datacenter di Prineville, Oregon,

tersebut akan membeli sumber

energi dari Pacific Power.

Greenpeace juga membuat group di

Facebook, menuntut agar situs

pertemanan itu berhenti

menggunakan sumber energi batu

bara.

Laporan Greenpeace mengklaim

Apple, Facebook, Microsoft, Yahoo,

dan Google juga akan membangun

pusat data baru yang kembali

bergantung pada batu bara.

Greenpeace meminta agar

perusahaan-perusahaan itu

membangun pusat data di area di

mana mereka bisa mendapat energi

listrik dari sumber tergantikan.

Namun Greenpeace, dalam laporan

tersebut, juga memuji Yahoo karena

membangun datacenter di dekat

Buffalo, New York, yang akan

menggunakan sumber listrik hidro.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar